Pemerintah Temukan Makanan Berbahaya


Kota Malang - Pemerintah kota Malang menerima kunjungan kerja jajaran Komisi IX DPR RI di pasar rakyat Oro-oro Dowo kecamatan Klojen, pada Kamis (27/2). Kunjungan kerja para wakil rakyat ini untuk memeriksa sejumlah makanan yang mengandung bahan berbahaya, seperti borax dan formalin. 

Wakil ketua Komisi IX, Yahya Zaini usai meninjau dan menyapa pedagang mengatakan bahwa dari data BPOM dari 28 contoh bahanmakanan, ada 9 yang dipastikan positif mengandung Borax dan atau Formalin, diantaranya yaitu ikan asin dan ikan teri.

"Dari temuan ini, kami meminta agar masyarakat waspada dan kami bersama BPOM, pemerintah kabupaten/ kota dan para pihak lain akan terus memberi pengawasan serta pendeteksianpendeteksian," imbuhnya. 

Yahya menambahkan, bahan berbahaya di bahan makanan itu akan dilacak dari mana asalnya dan siapa yang menaruh di beberapa bahan makanan hasil temuan BPOM itu. "Bagi pelaku yang terbukti sebagai pelaku, misalnya pedagang atau distributor, nanti akan dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku," tegasnya. 


Sementara itu, Sekda kota Malang, Erik Setyo Santoso ST MT mengatakan jika kunjungan para wakil rakyat ini sekaligus dalam rangka menjelang datangnya bulan ramadhan. Menurutnya, saat ini memang ada diindikasi marak peredaran makanan kurang sehat. 

"Dari hasil temuan ini kami akan menindaklanjutinya ke BPOM untuk kemudian melakukan penelusuran di pasaran. Apabila memang ditemukan bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya, kami akan menariknya," ujarnya usai menerima kunjungan kerja tersebut. 

Disisi lain, kata Erik, pihaknya akan mengintensifkan pentingnya makanan sehat kepada masyarakat dan pedagang. Mulai dari pembuatan hingga pengemasan, sehingga dapat mencegah beredarnya makanan yang tidak sehat. 

Turut mendampingi Sekda Erik dalam kesempatan ini beberapa kepala dinas. Seperti kepala dinas kesehatan, dr. Husnul Muarif, kepala dinas ketahanan pangan dan pertanian (Dispangtan), Slamet Husnan Hariadi, kepala Satpol PP, Heru Mulyono, Kepala dinas koperasi, Perindustrian dan perdagangan (Diskopindag), Eko Sri Yuliadi. Selain itu juga para staf ahli walikota dan asisten sekda. (asa) 
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments