Jelang Nataru, Dispangtan Kota Malang Geber GPM



Kota Malang - Bersama sejumlah pihak terkait, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota Malang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di area balaikota setempat pada Selasa (10/12).

GPM ini sebagai langkah nyata untuk mengantisipasi dan stabilisasi serta mengendalikan harga kebutuhan pangan menjelang momen hari raya natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru)

Kepala Dispangtan kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi mengatakan, dalam momen ini pihaknya melibatkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) peternak dan pelaku UMKM.

Menurutnya, menjelang momen natal dan tahun baru, harga kebutuhan bahan pangan di pasaran mulai merangkak naik. 'Kisaran kenaikannya bervariasi, mulai dari Rp 1000-Rp 2000. Sehingga dibutuhkan langkah konkrit, khususnya dari pemerintah daerah," inbuh Slamet.

Terkait hal tersebut, pihaknya menggelar GPM ini dan menjual sejumlah bahan pangan dengan harga lebih murah antara Rp 2000-Rp 3000 dari harga di pasaran. Seperti beras kualitas medium kemasan 5 kilogram, dari harga Å”p 70 ribu dijual Rp 67.500. 

Gula pasir kemasan 1 kilogram dari harga Rp 18 ribu dijual Rp 16 ribu. Telor ayam ras 1 kilo gram dari harga Rp 26 ribu dijual Rp 23 ribu.

"GPM ini selain mengendalikan dan stabilisasi harga juga stabilisasi pasokan. Jadi agar masyarakat lebih mudah dalam nenenuhi kebutuhan melalui GPM ini. Dan dari harga disini juga dapat menekan harga agar tidak terlalu tinggi sehingga masyarakat pengeluarannya tidak terlalu banyak", urai Slamet.

Nantinya pihak Dispangtan akan menggelar GPM ini minimal satu kali dalam satu minggu dan akan menyasar 57 kelurahan yang ada di kota Malang. Berjalannya waktu, apabila terjadi lonjakan harga dan harga mulai tidak terkendali, maka juga akan digelar operasi pasar murah.(asa)
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments