Kota Batu - Kapolres kota Batu, AKBP Andhi Yudha Pranata pada Jumat (11/10) memberi piagam penghargaan kepada para pihak yang terlibat dalam mengungkap kasus penembakan warga. Penembakan ini terjadi pada Kamis siang (10/10) di wilayah kelurahan Temas kecamatan Batu kota setempat.
Penerima penghargaan ini yaitu 6 orang anggota Satreskrim Polres Batu, lurah Temas dan satu warga atas nama Isrokhul Huda yang membantu korban penembakan membawa ke rumah sakit terdekat saat kejadian tersebut.
Kepada para awak media, Kapolres Andhi mengucapkan terima kasih kepada para pihak tersebut. Terungkapnya kasus ini dan tertangkapnya pelaku penembakan dalam waktu kurang dari 7 jam merupakan wujud sinergi Polri dengan pemerintah daerah serta masyarakat.
Atas kasus ini, Andhi pun memberi garansi dan jaminan keamanan di kota berlabel kota wisata ini. Warga dan wisatawan yang hendak ke kota Batu diminta tidak perlu cemas. Pasalnya, anggota Polri bersama pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga masyarakat akan selalu siaga untuk menjaga kondusifitas.
"Tentunya kami harapkan untuk kita deklarasikan, kita tegaskan kepada masyarakat, wisatawan bahkan wisatawan manca negara bahwa kita mampu menggaransi untuk kedepan kota Batu akan selalu aman untuk berwisata", tegasnya.
Pernyataan senada disampaikan lurah Temas, Adi Santoso. Menurutnya, sinergi dengan berbagai pihak ini, khususnya para penegak hukum akan terus dikuatkan. Pihaknya mengaku tidak akan memberi ruang gerak bagi para pelaku kejahatan, kapan pun dan dimana pun berada.
"Kami sebagai warga masyarakat dan abdi negara, kami memang berkomitmen, bersinergi seperti halnya Polri presisi, itu yang menjadi landasan kami. Kami masyarakat sangat kompak, jangan coba-coba datang ke kota Batu, bermain-main di kota Batu karena masyarakat bersama aparatur negaranya sangat kompak," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Kamis siang (10/10) telah terjadi penembakan di jalan Wukir kelurahan Temas. A-S yang menjadi korban adalah warga Temas yang saat itu melintas dan naik motor di jalan Wukir bersama anak istrinya, tertembak di dada sebelah kiri.
Sedangkan pelaku pebembakan yaitu M-S warga desa Saptorenggo kecamatan Pakis kabupaten Malang. Dia juga merupakan residivis dengan kasus serupa.(asa)
0 Comments