Kota Malang - Salah satu kriteria yang harus dimiliki seorang pemimpin, seperti halnya wali kota yaitu kreatif dan mempunyai inovasi. Sehingga dapat memajukan daerah dari berbagai aspek serta rakyatnya sejahtera.
Hal itu yang disampaikan calon wali kota Malang, H Muhammad Anton saat pembukaan posko relawan pemenangan di jalan Letjen S.Parman 105 Blimbing, Rabu (2/10). Menurutnya, masih banyak permasalahan mendasar dan klasik yang dihadapi kota Malang sampai saat ini.
Seperti kemacetan lalu lintas, banjir, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, kriminalitas dan pengangguran. "Butuh komitmen tinggi untuk menyelesaikan semua itu. Jika pasangan ABADI (Abah Anton - Dimyati) diamanahi memimpin kota Malang, kami akan menyelesaikan itu dalam waktu singkat," imbuhnya.
Untuk menyelesaikan semua itu, kata Abah Anton, maka APBD harus kuat, karena pada dasarnya penggunaan APBD untuk kebutuhan dasar masyarakat tersebut. Sedangkan untuk membangun kota Malang di sektor lain, seperti mendongkrak ekonomi dari sektor pariwisata dan pelaku UMKM, sebaiknya tidak menggunakan APBD.
Lebih lanjut Abah Anton mengatakan, bahwa hal tersebut juga akan membutuhkan anggaran besar. Dalam kontek ini maka pemkot Malang tidak hanya dapat mengandalkan APBD, tapi juga harus dikuatkan dengan pihak ketiga melalui Corporate Social Responbility (CSR).
"Terkait hal tersebut, maka event berskala nasional hingga internasional harus digencarkan. Sehingga wisatawan akan banyak yang datang serta dapat mengungkit ekonomi masyarakat. Dalam event tersebut, tentu harus melibatkan mayoritas pelaku UMKM," pungkas Abah Anton.(asa)
0 Comments