Langkah Nyata Ngalup.co Berdayakan Disabilitas

Kota Malang - Saat ini, baik pemerintah pusat, daerah maupun swasta sedang memberikan perhatian lebih untuk mengasah potensi disabilitas yaitu dengan memberikan kesempatan yang setara yang mungkin tidak terlihat selama ini.

Sebab, para penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk berdaya, berkarya dan bekerja secara profesional, yang tentunya perlu didukung oleh lingkungan yang produktif dan menitik beratkan pada kohesivitas atau persaudaraan yang baik antara masyarakat dan para penyandang disabilitas. 


Hal tersebut melatarbelakangi KIAT, Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Kabupaten Malang dan Ngalup.co menggelar program GESIT (Gender Equality, Social Inclusion for Infrastructure) pada Jumat (25/10) di BLKK multimedia Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Malang di Saeojajar.

Fani, perwakilan Gerkatin Kabupaten Malang menjelaskan, ini merupakan program peningkatan yang kapasitas ditujukan kepada disabilitas Malang Raya, melalui pelatihan keterampilan digital marketing dan peningkatan kreativitas, khususnya di bidang pengelolaan dan optimasi sosial media.

“Berbeda dengan lainnya, event ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar terbaik dengan metode belajar live practice, yang memungkinkan peserta untuk langsung mengaplikasikan ilmunya sesuai dengan kebutuhannya,” kata dia.

Melalui kegiatan ini, diharapkan penyandang disabilitas Malang Raya dapat memahami pemanfaatan Digital Marketing. “Sehingga, dapat meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan sosial media activation. Serta, memahami penggunaan sosial media untuk penjualan,” imbuh Fani.

Sementara itu, CEO Ngalup.co, Andina Paramitha menguraikan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberikan dukungan berupa modul materi pembelajaran dan konten yang menarik.

“Kami memberikan pemahaman dengan praktik langsung pembuatan konten untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sosial media. Disini, peserta bisa berinteraksi dan berdiskusi langsung oleh para mentor,” lanjutnya. 

Pada kesempatan tersebut, ada tiga materi yang diberikan. Pertama, yaitu materi Effective Social Media Planning. Melalui materi ini, peserta dibimbing untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan bisnis di media sosial secara efektif. 

“Materi ini meliputi penetapan tujuan, analisis audiens, pembuatan konten, pengukuran kinerja, dan adaptasi strategi,” sambung Andin.

Selanjutnya, yakni materi Copywriting 101 & metode. Disini, peserta akan dibimbing untuk memahami bagaimana copywriting bekerja dan berdampak pada media sosial. 

“Peserta akan dibimbing untuk langsung membuat contoh pembuatan copywriting dan menyusun perencanaan konten sosial media,” urainya.

Terakhir, yakni materi Crafting Content & Effective Ads, yakni peserta dibimbing untuk memahami bagaimana iklan bekerja serta meramu rumus ajaib bikin konten sosial media, rahasia setting iklan, dan trik analisa iklan agar tidak boncos berkepanjangan.

“Peserta juga akan dibimbing untuk praktik langsung penerapan ads melalui media sosial dengan budget tertentu. Dengan menguasai bidang ini, para penyandang disabilitas bisa mandiri secara finansial,"Andin.

Lebih jauh dia mengatakan jika mereka sudah memiliki bekal tentang social management. Mulai dari planning, sampai strategi iklan di sosial media. Sehingga, mereka bisa bekerja pada sebuah perusahaan yang membutuhkan team social media specialist, atau mereka bisa membuka agency digital marketing dan social media strategis.

Tak menutup kemungkinan penyandang disabilitas yang juga akan membuat usaha bisa menerapkan ilmunya. “Ilmu pengelolaan media sosial ini bisa diterapkan juga di dalam bisnisnya. Bagaimana cara membuat konten yang menarik dan menerapkan ads dalam strateginya agar bisnisnya bisa maju dan menghasilkan keuntungan,” pungkas Andien.(asa)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments