Tips Keamanan Siber Ala Jagoan Hosting

Kota Malang - Isu keamanan siber tak pernah lepas dari sorotan publik. Sebab, kerap terjadi peristiwa peretasan maupun kebocoran data yang membuat masyarakat panik.

Beberapa waktu terakhir, Pusat Data Nasional (PDN), akun google hotel, server Peruri down hingga data NPWP diretas oleh oknum tak bertanggungjawab. Bahkan, ada yang mendapatkan serangan siber sehingga bisa membuat data-data pribadi bocor. 

Salah satu penyebabnya, sistem keamanan siber diserang dengan modus ransomware. Ransomware biasanya masuk ke perangkat Anda melalui email phishing, tautan berbahaya, atau unduhan yang tidak aman. 


Setelah terpasang, ransomware akan mengunci file-file penting dengan enkripsi yang rumit. Sehingga, perusahaan tidak akan bisa mengaksesnya lagi.

Demikian yang disampaikan General Manager Jagoan Hosting Malang, Andy Novianto, Kamis (26/9). Setelah mendapatkan kunci, kata dia, file bisa kembali dibuka dan digunakan kembali. Ransomware itu semacam malware yang bersifat merusak. Jika terserang ini, bisa menghambat aktifitas karena kehilangan akses data.

"Salah satu cara yang kerap ditemukan adalah email spam yang berisi sebuah link, biasanya berisi virus. Saat orang klik link tersebut, bisa menjadi salah satu jalan ransomware. Selain email, juga ada website yang membuat orang tertarik. Biasanya, mengandung link-link berbahasa. Misalnya, website judi online,” papar dia. 

Untuk itu, lanjut Andy, setiap orang yang ada di dalam perusahaan, baik bagian teknis IT maupun non IT harus memahami sistem keamanan data. Dalam hal ini, harus diberi sharing knowledge bagaimana pengamanan data dilakukan beserta langkah-langkahnya. Sehingga, perlu adanya pencegahan dengan pengamanan melalui sistem maupun seluruh Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.

Sebab, terang Andy, hal tersebut sudah terdapat dalam peraturan International Standardization Organization (ISO). Dalam membuat sebuah website apapun, utamanya yang melibatkan data-data pelanggan, perlu adanya sertifikasi ISO.

“Terdapat ISO 27001:2022 yang berfokus pada keamanan data. Ini merupakan standar internasional yang sangat penting untuk menjaga keamanan data pada sebuah website atau hosting,” jelasnya

Dalam standar ISO, menurut Andy, akses network untuk perusahaan harus menggunakan jaringan private dan menggunakan sistem perlindungan yang memadai. Serta, harus memberikan pemahaman bagaimana phising maupun aktivitas abuse bekerja. Sehingga, saat mendapatkan email atau tawaran lain, tidak mudah tertarik.

Sejauh ini, Jagoan Hosting sudah memberikan edukasi keamanan siber sejak dini kepada siswa maupun mahasiswa. Misalnya mahasiswa Poltekad yang diberikan bimbingan teknis terkait keamanan siber. 

Materi yang disampaikan saat pembelajaran tentang dasar keamanan siber dan kerangka kerjanya. Serta pengelolaan keamanan data, yang terdiri dari penjelasan program dan pre-test, dasar jaringan komputer, pengantar cyber security, dasar penggunaan sistem operasi linux, pengelolaan keamanan linux, dasar website, pengelolaan keamanan jaringan, dasar keamanan siber dan kerangka kerjanya, pengelolaan keamanan data. Serta, post test, mentoring dan penutup. 

“Melalui program ini, bintara mahasiswa wajib untuk mengetahui berbagai bidang ilmu terkait rekayasa keamanan cyber ini kesempatan yang baik bagi mahasiswa,” beber Andy 

Selain itu, juga mendukung siswa SMK dalam infrastruktur digital untuk mendukung upaya digitalisasi pendidikan. "Kami memberikan dukungan berupa infrastruktur hosting dan domain untuk memberikan ruang bagi siswa untuk membuat portofolio digital dan mempelajari sistem keamanan digital. Sehingga, bisa aware lebih dini,” pungkasnya.(asa)
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments