Kab.Malang – Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal (FT) Malang memiliki beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR), salah satu program unggungulannya yaitu “Ibu Kota Penyu” yang berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Penyu Jawa Timur kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam ajang Wana Lestari 2024 untuk kategori Kader Konservasi Alam.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta beberapa waktu lalu sebagai bentuk apresiasi atas upaya tak kenal lelah dalam melestarikan dan melindungi populasi penyu yang terancam ekosistemnya di wilayah pesisir Jawa Timur.
Sutari selaku ketua Yayasan Konservasi Penyu Jawa Timur berhasil memperoleh penghargaan berkat inovasi dalam meningkatkan persentase penetasan tukik melalui metode inovatif yang dikenal dengan nama “pyramid”. Keberhasilan yang signifikan dengan menggunakan metode ini membuat penetasan telur penyu, yang sebelumnya terancam oleh predator alami dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Penghargaan Wana Lestari merupakan ajang penghargaan prestisius di bidang lingkungan hidup di Indonesia, yang diberikan kepada individu, kelompok, dan organisasi yang berkontribusi dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
Sutari berhasil menonjol di antara peserta lainnya melalui program-program inovatif dan edukatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konservasi penyu dan ekosistemnya.
Sutari mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pertamina dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan yayasan selama ini. "Penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras seluruh tim serta dukungan masyarakat dalam menjaga kelestarian penyu. Kami akan terus berkomitmen untuk melindungi spesies yang terancam punah ini dan memastikan generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam yang sama," ujarnya.
Fuel Terminal Manager Malang PT Pertamina Patra Niaga Tony Kurniawan, Minggu (1/9) menyampaikan bahwa Pertamina bangga dan mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Bapak Sutari dan tim.
Penghargaan ini adalah pengakuan yang layak atas dedikasi dalam melindungi lingkungan dan spesies yang terancam punah. Sebagai mitra binaan dalam program CSR FT Malang. Pihaknya berharap ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi menambahkan, program CSR FT Malang bersama dengan Yayasan Konservasi Penyu Jawa Timur telah menjalankan berbagai program, mulai dari upaya penyelamatan, rehabilitasi, pelepasliaran dan kampanye edukasi melalui sekolah alam kepada masyarakat lokal maupun masyarakat umum mengenai pentingnya konservasi penyu.
Penghargaan yang di berikan kepada Sutari melalui program CSR FT Malang merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina Patra Niaga khususnya Regional Jatimbalinus untuk ikut bertanggungjawab dalam membina lingkungan hidup di samping menjalankan bisnis perusahaan dalam mendistribusikan energi hingga pelosok negeri.
"Tentunya kami berterima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan yang telah menyelenggarakan ajang Wana Lestari 2024 serta seluruh mitra kami yang telah mendukung perjalanan untuk meraih penghargaan dalam mewujudkan komitmen pengelolaan lingkungan” tutup Ahad.(hms-asa)
0 Comments