Ini Temuan Ombudsman di MPP Kota Malang


Kota Malang - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ombudsman RI, DR Suganda Pandapotan Pasaribu., AP., M.Si meninjau sejumlah layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) kota Malang, pada Jumat (20/9). Hasilnya, ecara umum semua layanan yang disuguhkan puluhan instansi tersebut berjalan baik. 

Meski demikian, menurut Suganda Pandapotan, masih diperlukan beberapa penyempurnaan. Seperti layanan haji di kementerian agama yang masih harus menunggu 30-35 tahun. "Layanan ini hendaknya diperpendek agar masyarakat lebih antusias," ujarnya. 


Di dinas pendidikan dan kebudayaan, lanjut dia, hendaknya bisa mengakomodir legisir ijazah SMA. Ini bisa dikomunikasikan dengan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Jawa Timur. "Kami yakin pemkot Malang bisa merealisasikan semua dengan baik," imbuh Suganda. 

"Pelayanannya itu disini sudah baik, mendekati paripurna dan lebih dipersingkat. Jadi artinya rantai birokrasi yang terkesan kurang baik sudah dapat diputus. Salah satu contoh juga tadi kami baru meninjau Dispendukcapil. Jadi di Dispendukcapil itu antara pengelola tidak bertemu, hanya dengan bagian pelayanan," sambungnya. 

Suganda mencontohkan, misalnya ketika mengurus sesuatu, yang bersangkutan tidak bertemu dengan orang yang mengurus, karena disitu cukup customer-customer saja. "Sehingga tidak terjadi konflik off interest, juga tidak terjadi nantinya mungkin korupsi dan sebagainya, seperti gratifikasi dan sebagainya", ungkapnya. 

Terkait saran dan masukan tersebut, sekretaris daerah (sekda) kota Malang, Erik Setyo Santoso ST.,MT mengatakan, bahwa pihaknya menerima dan akan melaksanakannya. Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan para pihak terkait, sehingga layanan yang ada di kawasan alun-alun merdeka tersebut kedepan semakin baik atau paripurna. 

"Beliau ngecek langsung tadi, kita juga memberikan paparan. Ada beberapa hal pasti yang diberikan berupa saran oleh beliau dan kita juga menanggapi saran itu. Artinya bagaimana pelayanan itu tidak hanya dikembangkan menjadi ansih pelayanan. Karena kalau dari situ komentar beliau tadi kita itu sudah nendekati paripurna istilah beliau tadi", jelasnya. 

Dalam kesempatan ini sekjen ombudsman juga mengusulkandan agar ada tempat khusus yang dimotori oleh kaum muda. Seperti untuk menguatkan nasionalisme dan patriotisme serta untuk menampilkan seni tradisi. Sehingga nantinya akan terbentuk generasi yang memiliki mental dan moral yang kuat.(asa)
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments