![]() |
Foto: caption |
Kota Malang - Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang menggelar yudisium berbeda dari yudisium pada umumnya. Berlabel YUPIEE atau Yudisium Heppiee, pada Rabu malam (14/08/2024) digelar di halaman kampus setempat di jalan Citandui 46. Panjatan doa bersama mengawali acara pagelaran musik di kampus yang sebelumnya bernama IKIP Budi Utomo tersebut.
Nurkholis Sunuyeko selaku rektor mengatakan bahwa Yudisium Heppiee ini merupakan yudisium pertama setelah lembaga yang dipimpinnya berubah menjadi universitas. Sebayak 934 mahasiswa dinyatakan lulus dalam yudisium ini. Mereka berasal dari fakultas sains dan teknologi, sosial dan humaniora, serta eksakta dan keolahragaan.
"Dari yudisium ini, kami maksudkan bagaimana mahasiswa ini tetap secara akademis tetap mengikuti yudisium sebagaimana model pengumuman kelulusan yang bisa dilakukan pada saat mahasiswa telah menyelesaikan perkuliahan," imbuh Nurkholis.
Yang kedua, kata pria yang kerab disapa sam rektor itu, karena setiap mahasiswa yang dinyatakan lulus pasti hepi. Maka dari itu pihak kampus mewadahi kesenangan itu dengan acara memberi hiburan yaitu musik. "Apa yang mereka senangi kita sajikan sehingga para mahasiswa ini dapat bergembira bersama teman-temannya maupun para dosen," bebernya.
Pada yudisium ini, lanjut Nurkholis, tingkat kelulusannya mencapai 90 persen. Bagi mahasiswa yang menyandang predikat terbaik, nantinya bukan hanya yang memiliki Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Tapi juga bagaimana kontribusinya mahasiswa terhadap kampus. Seperti loyalitas dan partisipasi terhahap pengembangan kampus.
"Bisa jadi yang terbaik bukan yang memiliki IPK tinggi. Namun dari hasil akumulasi, yaitu IPK tetap tergolong tinggi dan mempunyai kontribusi besar bagi UIBU. Jadi kami mempunyai cara dan sistem berbeda dalam menentukan mahasiswa terbaik ini," pungkas pria berkacamata itu.asa
0 Comments