Cara Bapenda Kejar Target Pajak

Kota Malang - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Malang memberi apresiasi dan penghargaan kepada 18 wajib pajak pada Senin malam (25/11) di ruang sidang balai kota setempat. Pemberian apresiasi ini berupa pemberian plakat bertuliskan wajib pajak terbaik 2024.

Para wajib pajak dari kalangan institusi ini, karena mereka tertib atau tepat waktu membayar pajak dan kontribusi pajaknya tergolong besar. seperti pajak hotel, restoran, parkir, Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Penjabat Wali kota Malang, Iwan Kurniawan ST MM mengatakan bahwa apresiasi ini berdampak signifikan terhadap jumlah pendapatan pajak. Hingga saat ini, Bapenda dapat membukukan atau merealisasikan pendapatan sebesar Rp 615,2 miliar dari target pajak tahun ini sebesar Rp 845,5 miliar.

Dalam momen ini, Pj Wali kota Iwan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi para wajib pajak ini. Ia juga mengajak dan imbau para wajib pajak lain agar melakukan hal serupa. Yaitu membayar pajak tepat waktu, sehingga akan menguatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sumber terbesarnya dari pajak. 

Lebih jauh mantan Pj Bupati Lebak, Banten itu mengatakan bahwa para wajib pajak merupakan pahlawan bagi daerah maupun pemerintah pusat. Sehingga para wajib pajak yang taat ini patut diapresiasi. "Jika PAD besar maka akan menopang program pembangujan," jelasnya.

Saat ini, kata Iwan sektor pajak ini berkontribusi sebesar 43 persen terhadap PAD kota Malang dan yang 57 persen bersumber dari dana transfer pemerintah pusat. Untuk selanjutnya, yakni mulai tahun 2025 atau 2026, pihaknya menginginkan dan atau menargetkan angka tersebut terbalik.

"Kami nantinya berharap sari sektor pajak berkontribusi 57 persen untuk PAD dan 43 persen dari dana transfer pemerintah pusat. Dengan demikian kota Malang nantinya juga mampu mewujudkan kemandirian fiskal. Kami optimistis hal tersebut dapat terealisasi, karena potensi pajak kota ini sangat besar. Seperti pajak parkir, hotel, restoran dan air tabah," pungkas Iwan.(asa)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments