Samarinda – Pelaku usaha kuliner di Kalimantan Timur optimistis menghadapi peluang bisnis yang terbuka lebar menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Perhimpunan Pengusaha Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kalimantan Timur, Fitriyana Zoelkifli, melihat potensi besar dalam menyediakan layanan makanan dan minuman pada perhelatan tersebut.
"Momentum HUT RI ke-79 di IKN berdampak positif terhadap peningkatan penjualan sektor kuliner Kaltim, karena ribuan tamu dari luar daerah akan mengunjungi Kaltim," ujarnya di Samarinda, Kamis (15/8/2024).
Meski demikian, Fitriyana mengakui bahwa pihaknya masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal sumber daya manusia. Para pelaku usaha kuliner di Kaltim belum memiliki pengalaman melayani lebih dari 30 ribu tamu. "Ini menjadi pelajaran bagi sumber daya manusia di sektor kuliner yang perlu ditingkatkan," tegasnya.
Untuk mendukung pelaku usaha kuliner, Dinas Pariwisata Kaltim telah memberikan sertifikasi keamanan pangan gratis melalui uji kompetensi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).
Sementara itu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara turut berpartisipasi dalam IKN Expo pada 15-18 Agustus 2024. Sebagian besar produk yang ditampilkan adalah makanan dan minuman olahan. Ketua Asosiasi UMKM Penajam Paser Utara, Rizal Ramadhan, berharap IKN Expo dapat menjadi momentum pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menekankan pentingnya mempromosikan kuliner khas daerah kepada para tamu di IKN. "IKN Expo menjadi kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan keunggulan kuliner Kaltim kepada para tamu," ungkapnya.
0 Comments